dan anginpun enggan menepi
Angin berhembus mengeringkan jiwa
Tanpa tahta dan tidak terpahat oleh kata
Aku berusaha melihat apa
Sang Durja tengah terlelap
dalam rintih malam yang hina
dan menawarkan sengsara
Jauh dari surga
seperti yang ditawarkan oleh malaikat
berkeliaran di jagad raya
Malamku penuh duka
Air mata tak henti menitikan doa dan terbentur raga
Ada segengam kisah tentang romantisme tiada tara
Tetapi apa daya,
malamku busung di tengah gerimis
yang mengalun dan mendua
Angin pun enggan menepi
untuk sekadar menyapa
mereka yang terpuruk oleh asmara