Assalamualaikum…
Menyusui Itu Penting! Memperingati Pekan Menyusui Dunia, Philips Avent mengedukasi sejumlah orang tua, mengenai pentingnya ASI. Saya beruntung bisa hadir di acara Philip AVENT New Parents Class yang digelar di Hotel Java Paragon, 30 Juli lalu. World Breastfeeding Week ini jatuh pada 1-7 Agustus.
Berbagai materi tentang dunia baru buat orangtua, dikupas tuntas oleh tiga orang ahli. Mulai dari pembekalan manajemen ASI, perawatan bayi, hingga pembekalan untuk memberikan makanan pendamping ASI (MPASI). Tujuannya jelas, untuk menyadarkan orangtua akan pentingnya pemberian ASI sejak bayi baru dilahirkan.
Menurut dokter spesialis anak, dr. Dian Pratamastuti, Sp.A, menyusui itu sangat penting karena tiap kandungan ASI sangat bermanfaat untuk buah hati. Apalagi, tidak ada susu formula yang kandungannya sama persis dengan ASI.
Salah satu kandungan terpenting dalam ASI yang sangat dibutuhkan bayi adalah Kolostrum. Yaitu zat dalam ASI yang keluar setelah persalinan hingga memasuki hari ketujuh pasca kelahiran bayi. Kolostrum ini biasanya disebut ASI Emas. Bentuknya kuning kental seperti nanah.
Banyak orang bilang itu adalah ASI Basi. Padahal itu zat terpenting pada ASI dan tidak boleh dibuang, karena banyak mengandung kolostrum. Satu mili kolostrum bahkan mengandung 1 juta kolosit, yang bagus untuk antibodi dan ketahanan tubuh bayi. Kalau bayi banyak mengonsumsi kolostrum, anak tidak akan mudah sakit-sakitan.
Enam bulan pertama menyusui adalah masa emas untuk pertumbuhan otak. Selama masa kritis pertumbuhan otak dari nol hari sampai 6 bulan, ibu harus menyusui, dan memberikan nutrisi yang terbaik. Kandungan AA dan DHA yang paling bagus terdapat pada enzim lipase pada ASI. Itu yang bertugas untuk membentuk kecerdasan bayi. ASI eksklusif selama 6 bulan juga bisa membuat bayi jarang sakit, karena kekebalan tubuhnya didapat dari ASI dan kulit ibu.
Selain itu, ibu juga harus memberikan stimulan yang baik dengan indra penciuman, pengelihatan, suara ibu, sentuhan kulit ibu dan bayi. Selain itu yang tak kalah penting, pada setiap ASI yang dikeluarkan dengan kenyotan bibir bayi mengandung Hormon Cinta atau Endorphin
Beberapa manfaat ASI buat bayi, antara lain sebagai sumber nutrisi, meningkatkan daya tahan tubuh, menurunkan risiko kematian dan risiko penyakit, meningkatkan kecerdasan, serta bisa menjalin kasih sayang antara ibu dan anak.
Tak hanya itu, ASI ternyata juga bermanfaat buat si ibu. Gak percaya? Saya sudah pernah merasakannya. Dulu, waktu masih menyusui anak saya (Ara), di tahun pertama, saya tidak mengalami menstruasi. Itu artinya, pemberian ASI juga bisa sebagai alat kontrasepsi alami. 😀
Manfaat lainnya, pemberian ASI bisa menurunkan risiko terkena kanker payudara dan kanker rahim, sekaligus membantu melangsingkan berat badan ibu. Hebat kan? Dan ini yang paling penting menurut saya, pemberian ASI juga sangat ramah di kantong. Iya toh, kita jadi gak perlu membeli susu formula.
Seperti saya bilang sebelumnya, ASI ini memang sangat luar biasa. Karena belum ada susu formula yang komposisinya bisa menyamai ASI. Keunggulan lain ASI, kolostrumnya yang berfungsi sebagai zat kekebalan tubuh yang dapat melindungi bayi dari berbagai jenis penyakit. Selain itu, ASI lebih terjamin kebersihannya, karena tidak perlu penyajian secara khusus. ASI lebih praktis, karena bisa diberikan langsung dan kapan pun kepada bayi.
Kandungan lemak dan protein pada ASI juga lebih mudah diserap oleh sistem pencernaan bayi dibanding susu formula, sehingga tidak menyebabkan diare. Kandungan vitamin A,B,C,D, kalsium, zat besi dan zat-zat mineral lain dalam ASI lebih banyak dibanding sufor.
Pijat bayi ini sangat diperlukan. Kita saja yang sudah dewasa kadang-kadang memerlukan pijat, apalagi bayi. Betul apa benar?
Menurut dr. Stefanie, SpKFR pijat bayi merupakan momen yang sangat intim, sebab melibatkan skin to skin contact dan dapat dilakukan pada balita usia 0-5 tahun. Banyak manfaat yang bisa didapat daripijat bayi.
Beberapa manfaat yang bisa didapat dari pijat bayi diantaranya dapat meningkatkan kualitas tidur. Bayi tidur lebih lama dan lebih nyenyak setelah dipijat. Selain itu, merangsang saraf vagus yang memiliki fungsi di antaranya meningkatkan daya peristaltis (gelombang kontraksi berirama diperut dan usus yang menggerakkan makanan melewati saluran pencernaan).
Pijat bayi juga dapat membantu pertumbuhan massa otot, memperkuat sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan pasokan oksigen dan aliran nutrisi di dalam sel-sel tubuh.
Secara prikologis, pijat bayi bisa mengembangkan terjalinnya komunikasi bayi, karena dapat merangsang kontak mata, ekspresi wajah, dan ekspresi tubuh bayi, memberikan rasa nyaman pada bayi, membuat bayi lebih tenang dan tidak mudah rewel.
Kapan saat tepat untuk memijat bayi? Pijat bisa dilakukan saat bayi sedang demam atau sakit berat lainnya. Selain itu, pada bayi setelah imunisasi.
Setelah 6 bulan ASI eksklusif, tahapan selanjutnya ada pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI). Ahli Gizi anak, Prof. Bambang Wirjatmadi mengatakan, setelah bayi berumur 6 bulan, sudah waktunya memberikan makanan pendamping. Karena saat bayi berada di usia tersebut, ASI saja tidak bisa memenuhi kebutuhan gizi yang diperlukan.
Apalagi, saat berusia 6 bulan, bayi sudah mulai aktif bergerak dan otomatis memerlukan banyak energi. Aktifitas bayi meningkat sesuai dengan perkembangan tubuhnya. Seperti mengangkat dadanya dari lantai, berguling atau belajar duduk, dll. Hal tersebut akan menimbulkan nafsu makan akan lebih besar. Sehingga sudah tiba waktunya untuk menambah kebutuhan energi, dari sumber makanan lain, tidak hanya bersumber dari sekedar susu saja.
Ada 13 pesan dasar gizi seimbang, diberikan oleh Prof. Bambang untuk ibu-ibu agar bisa menyiapkan makanan yang baik untuk buah hatinya:
Atur & makanlah aneka ragam makanan.
Kurangi gula & makanlah makanan untuk memenuhi kecukupan energi.
Upayakan & makanlah makanan sumber karbohidrat setengah dari kecukupan energi.
Ingat, lemak & minyak hanya seperempat kebutuhan energi.
Nikmat, makanan sumber zat besi.
Gunakan garam beryodium.
Ibu yang baik memberikan ASI sajapada bayinya sampai umur 6 bulan.
Nikmat, Sarapan Pagi setiap hari.
Selalu minum air bersih 6 –8 gelas per hari.
Evaluasi label makanan yang dikemas.
Hindari minum beralkohol.
Amankan tubuh dari makanan tercemar & tidak sehat/tidak aman.
Teratur, lakukan kegiatan fisik & olahraga.
Bagaimana? Sudah dapat ilmu banyak dari cerita yang saya sharing? Mudah-mudahan sharing ini bisa membantu teman-teman calon ibu atau ibu yang baru melahirkan. 🙂
Luv,
Categories: Event, Parenthink
Sebgai ibu yg pernah menyusui, saya setuju banget sama semua penjabaran di atas
Pas di Surabaya ini kan anakku yg no 2 aku pijitin ke mbah2 tukang pijit. Katanya anakku kurus dan sebaiknya hentikan ASInya krn ASinya kotor. Hiks.
Si mbah gak tau ya, kalau ngASI itu kebutuhan ibu jg secara psikolgis, bukan cuma kebutuhan bayi hehehe
#malahcurcol 😛
cocok buat mami muda ya kak
Yang basi aja bisa bikin anak kuat yaaaaa hahaha
Saya sepakat ma artikelnya. Karena udah dipraktekkan ke kedua anak saya 🙂
Kapan ada lagi event seperti ini ya ?
Salam kenal, kesasar ke tempat ini setelah mengunjungi blognya Mbak Intan.
Ternyata penuh inspirasi juga artikel-artikelnya.
Terima kasih
dulu, lihat mbak melahirkan anak pertama, ikut deg-degan, lah gimana bayinya keciiiiiil gitu *yakali bayi langung gede*, jadi waktu menyusui, memandikan bayi, mbak masih belum berani, masih harus ada mama di sampingnya, takut kalau salah posisi saat bayi lagi menyusui.
Alhamdulilah anakku waktu itu mendapatkan kolostrum, ternyata sangat penting ya mba bagi kekebalan tubuh anak 😀 meskipun 6 bulan kemudian saya harus campur dengan sufor bukan ASI Eksklusif.
Kalok calon kakak ipar ku kesian banget deh Mbak, ASInya mampet. Padahal uda dipijet sama bidan sama uda ke dokter jugak. Untung adek suaminya ada yg lagi nyusuin, jadi bisa dibantu deh..
Alhamdulillah walo menjadi mbak kantoran yang sibuk cap passport sana sini (kala itu), aku masih sempat menyusui 2 anak selama 20 bulan tiap anak.
Hampir 3 bulan ternyata, mending sekalian aja ntar 4 bulanan bikin selamatan
ASI memang bekal anak yang the best ya, Mba 🙂
Semua zat yang dibutuhkan bayi lengkap di situ. Subhanallah.
Acara ini sangat sarat ilmu.
Asi bagi aku penting bgt, pengalaman pertama menyusui amazing, awalnya sakit tp dibiasakan jadi bisa
penting banget ya ASI bagi bayi… apalagi pas tertama bayi lahir… Masya Allah
Yup memang penting banget, makanya suka sedih karena ASI cuma dikit keluarnya, jadi cuma bisa memberi ASI sebulan aja ke anak kedua dan ketiga, anak pertama yg lebih lama, sekitar 7 bulan.
menyusui itu emang sangat penting untuk si cabang bayi …selain juga mempererat kedekatan ibu dan bayi