Serupa layang-layang milik si Gembala
yang terbang rendah di atas geragal tanah tegalan.
Sebentar lagi layang-layang jatuh,
lalu diinjak-injak kambing.
Gembala diam,
bersiul-siul sampai bibirnya dower.
Tapi alam kadung miskin angin.
Hemm.. andai angin sebanyak dan sesejuk dulu…
Like this:
Like Loading...